Pemerintahan Jokowi Kian Otoriter
Edisi: 22 Okt / Tanggal : 2023-10-22 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :
KOMISI untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai watak otoritarianisme makin terlihat dalam tahun keempat pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang jatuh pada Jumat, 20 Oktober lalu. Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya menyebutkan otoritarianisme Jokowi itu setidaknya tampak dari tiga indikator.Pertama, intensi penutupan partisipasi masyarakat dalam pembentukan regulasi. Kedua, niat buruk penciptaan produk legislasi atau undang-undang yang mengancam kebebasan sipil. Terakhir, konflik kepentingan yang tidak terhindarkan. Dimas mencontohkan, putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan kepala daerah maju dalam pemilihan presiden membuat anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bisa ikut dalam pemilihan 2024. MK dipimpin oleh adik ipar Jokowi, Anwar Usman. "Ini dugaan kuat indikasi konflik kepentingan dalam empat tahun pemerintahan Presiden Jokowi," kata Dimas.
Baca:
Bagaimana Jokowi Menduetkan Gibran dengan Prabowo
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak menanggapi kesimpulan Kontras. Namun sebelumnya, lewat keterangan tertulis, Moeldoko mengklaim pemerintahan Jokowi telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi Indonesia dalam empat tahun terakhir. Kontras turut merekomendasikan pemerintah memperbaiki proses penyusunan regulasi dan kebijakan pada akhir masa pemerintahan ini. Lembaga ini juga mendesak Jokowi menghentikan segala bentuk represi terhadap kebebasan berpendapat, berserikat, dan berkumpul secara damai.
Tujuh Orang Tewas di Yahukimo
…
Keywords: Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Seruyan, Pelanggaran HAM, Jokowi, Konflik Papua, Lukas Enembe, Otoriter, Konflik Rempang, Rempang, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?