Kondisi Kemanusiaan Myanmar Memburuk
Edisi: 5 Nove / Tanggal : 2023-11-05 / Halaman : / Rubrik : INT / Penulis :
KANTOR Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) melaporkan situasi kemanusiaan yang memburuk dalam krisis Myanmar belakangan ini pada Kamis, 2 November lalu. OCHA mencatat konflik bersenjata yang bermula pada Kamis, 26 Oktober lalu, antara Angkatan Bersenjata Myanmar,
organisasi etnis bersenjata, dan Pasukan Pertahanan Rakyat—sayap bersenjata Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG)—terus meningkat dan berdampak signifikan di wilayah timur laut serta tenggara. Sekitar 25.700 penduduk dilaporkan baru saja mengungsi.
Menurut OCHA, jalur penting yang menghubungkan Negara Bagian Shan ke Cina terhalang oleh pos-pos pemeriksaan militer dan organisasi etnis bersenjata. Setidaknya satu jembatan utama telah hancur. Walhasil, komunikasi terganggu dan pengiriman bantuan kemanusiaan macet.
Tom Andrews, Pelapor Khusus PBB tentang situasi hak asasi manusia di Myanmar, menyatakan krisis hak asasi manusia di negara itu “buruk dan makin buruk”. “Permusuhan yang sedang berlangsung, ditambah dengan adanya pos pemeriksaan, penutupan jalan,…
Keywords: Myanmar, Xi Jinping, Ukraina, Anthony Albanese, Krisis Myanmar, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…