Proyek Kereta Cepat Jakarta-surabaya: Persembahan Indonesia Untuk Cina

Edisi: 12 Nov / Tanggal : 2023-11-12 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :


KABAR kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya datang dari Cina pada pertengahan bulan lalu. Di sela perhelatan The 3rd Belt and Road Forum for International Cooperation yang digelar di Beijing pada 17-18 Oktober lalu, rupanya Indonesia dan Cina menyepakati kajian pembangunan kereta cepat yang menjadi kelanjutan rute Jakarta-Bandung itu. “Kita melakukan joint study bersama Cina untuk melihat feasibility ataupun cost project secara keseluruhan,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo pada Rabu, 1 November lalu.
Kajian ini membuka babak baru pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang mengemuka lebih dari sepuluh tahun lalu. Pada 2012, Kementerian Perhubungan menggagas pembangunan jalur kereta api supercepat yang disebut Argo Cahaya dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Bedanya, ketika itu pemerintah menjajaki kerja sama dengan Jepang. Bahkan studi awal jalur kereta sepanjang hampir 700 kilometer ini sudah digelar pada 2008. 
Kartika menjelaskan alasan pemerintah kini memilih Cina sebagai mitra proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Menurut dia, Cina sudah berpengalaman membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun Kartika menyatakan pemerintah masih akan melihat kajiannya, termasuk dari aspek komersial dan skema pendanaan jika proyek ini bakal berjalan.

Acara penandatangan kerja sama antara Indonesia dan Cina disaksikan oleh Presiden Joko Widodo di Indonesia-China Business Forum, di Beijing, 16 OKtober 2023. Presidenri.go.id
Peluang lain dalam proyek ini adalah keterlibatan pelaku industri dalam negeri. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengaku ingin melibatkan PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka agar proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya memiliki tingkat kandungan dalam negeri. Apalagi, menurut Erick, PT Inka sudah mampu membuat kereta ringan seperti yang kini digunakan di Jakarta dan sekitarnya. "Kita melakukan kerja sama sehingga untuk kereta cepat ke depan bisa sama-sama membangun," ujarnya.


Baca:


Apa Saja Risiko Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya




Adapun Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan optimistis Cina mau mengucurkan pinjaman dengan bunga rendah untuk proyek ini dibanding tawaran kepada negara lain. Luhut pun yakin proyek sepur kilat Jakarta-Surabaya bakal berjalan mulus seiring dengan pengalaman Indonesia menyelesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh bersama Cina. "Teknologi kita sudah buktikan dan kita sudah punya pengalaman," ucapnya dalam unggahan video…

Keywords: Kereta CepatBelt and Road InitiativeKCICKereta Cepat Jakarta SurabayaUtang Kereta CepatKereta Cepat Bandung Surabaya
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…