Tari Dan Joget

Edisi: 24 Des / Tanggal : 2023-12-24 / Halaman : / Rubrik : MA / Penulis :


BARANGKALI ini sangat karikatural. Bayangkan kita seorang pengamat seni, mencoba memahami perkembangan tari kontemporer Indonesia. Maka slogan “jogetin aja” dari kandidat nomor 2 dalam pemilihan presiden ini sebenarnya menonjok keras. Tak cuma meninju mereka yang merasa ajakan adu gagasan malah dilecehkan dengan goyang gemoy, juga bagi kalangan budaya yang percaya seni berhubungan erat dengan politik. Hubungan macam apa? Itu jadi perlu dirumuskan ulang.
November lalu, di sebuah kedai kopi, seorang lelaki penari memasuki area makan dengan langkah pelan. Ia duduk di kursi pengunjung sejenak, tanpa senyum atau kata, menyebabkan orang bertanya-tanya. Ia berdiri dan berjalan lagi menuju area tengah. Lalu tubuhnya mulai bergoyang dan bergetar. Makin lama makin intens. Penari itu Safrizal. Koreografinya berjudul Tarekat Kopi, yang diilhami gerakan tarekat mistik Qadiriyah yang ia ikuti, serta kebiasaan orang yang ia amati di kedai kopi di Aceh. Pementasan ini bagian dari Jakarta International Contemporary Dance 2023.
Seni kontemporer selalu punya dorongan melintas batas. Semisal, pergi dari panggung teater…

Keywords: Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaPemilu 2024Masa KampanyePrabowo-GibranGemoy
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Angst
2023-03-12

angst, bagi para pemikir eksistensialis, adalah anak kandung absurditas hidup. bagaimana memaknainya?

B
Bukan Hiduplah Jika Tak Terus Bergerak
2023-03-19

barat atau timur tak ada sebagai esensi. keduanya ada sebagai "fakta linguistik”.

R
Russkiy Mir
2023-03-26

mereka menyebutnya rasisme berkedok ketuhanan. russkiy mir memunculkan totalitarianisme masa lalu.