Peluang Besar Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan
Edisi: 21 Jan / Tanggal : 2024-01-21 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
MESKI pemerintah memberlakukan moratorium perdagangan karbon di sektor kehutanan, niat Arfan Arlanda berbisnis kredit karbon tak surut. Dalam setahun terakhir, Chief Executive Officer Jejakin ini berjibaku mendaftarkan proyek perdagangan karbon yang ia kerjakan di Kalimantan agar bisa masuk Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Arfan juga menyiapkan penerbitan sertifikat penjualan karbon yang diakui pemerintah, yaitu Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, agar dapat melakukan transaksi. “Tahun ini akan kami luncurkan,” katanya kepada Tempo pada 18 Januari 2024.
Arfan tak merinci luas lahan yang sedang ia garap. Namun ia mengakui Jejakin tak memiliki konsesi hutan mandiri. Perusahaan ini menjalin kerja sama dengan lembaga pengelola hutan desa dengan model perhutanan sosial.
Proyek Jejakin di Kalimantan adalah satu dari 9.441 proyek yang terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hingga 20 Januari 2024, Kementerian Lingkungan mencatat 241 proyek serupa yang telah teregistrasi dan 183 sudah terverifikasi. Selain di Kalimantan, Jejakin menyiapkan proyek serupa di Sumatera dan Papua.
Jejakin awalnya bukan perusahaan penjual karbon. Berdiri pada 2018, entitas bisnis yang berkantor di kompleks Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan, itu beroperasi sebagai konsultan. Jejakin membantu sejumlah klien memenuhi kewajiban pengurangan emisi. Salah satunya lewat jasa menghitung potensi kredit karbon di area hutan.
Jejakin juga menghubungkan entitas yang akan membeli unit karbon. Dalam situs web Jejakin tercatat beberapa klien, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Danone, PT Telekomunikasi Selular, PT Bank Central Asia Tbk, dan Grup Plataran. “Ada peluang besar, pasar kredit karbon domestik akan…
Keywords: Kehutanan, Perdagangan Karbon, Emisi Karbon, Kredit Karbon, Dekarbonisasi, Sistem Registri Nasional, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…