Air Bersih Dan Sehat Untuk Indonesia Emas
Edisi: 21 Jan / Tanggal : 2024-01-21 / Halaman : / Rubrik : IT / Penulis :
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Susenas 2019 mengatakan bahwa 26,35 persen di Indonesia tidak memiliki akses air minum yang layak. Data BPS ini bukan terjadi di wilayah terisolir, tapi justru banyak terjadi di DKI Jakarta.
Adapun, World Resource Indonesia (WRI) menyatakan bahwa Indonesia sedang mengalami ancaman besar kekurangan air bersih tahun 2040. Bappenas justru memprediksi akan terjadi kelangkaan air bersih di pulau-pulau besar di Indonesia (Jawa, Bali, Nusa Tenggara). Memperkuat data tersebut, World Wide Fund for Nature Indonesia mengatakan bahwa tahun 2019 lalu 82 persen dari 550 sungai di Indonesia sudah tercemar dan bahkan pada kondisi kritis.
Melihat dan membaca data tersebut menunjukkan masalah air bersih dan sehat di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Air sendiri adalah kebutuhan mendasar manusia tanpa membedakan level manapun, semua pasti butuh air bersih dan sehat. Tapi kita sedang menghadapi banyak bermasalah pada sektor itu.
Mengapa masalah tersebut muncul?
Catatan saya setidaknya ada 10 hal yang menjadi penyebab, baik dalam konteks masalah secara global ataupun karena persoalan internal.
Pertama, faktor geografi dan variabilitas iklim. Indonesia sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis, memiliki variasi iklim yang signifikan. Musim hujan dan kemarau yang tidak teratur dapat menyebabkan fluktuasi pasokan air, sementara topografi yang beragam mempengaruhi distribusi curah hujan dan aksesibilitas sumber daya air.
Kedua, pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Pertumbuhan penduduk yang cepat, terutama di kota-kota besar, meningkatkan permintaan akan air bersih. Urbanisasi yang tidak terkendali juga mempengaruhi kualitas…
Keywords: inforial, 
Rp. 15.000
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P