Asal-usul Algoritma
Edisi: 28 Jan / Tanggal : 2024-01-28 / Halaman : / Rubrik : MA / Penulis :
NAMANYA Muhammad bin Musa al-Khwarizmi. Dia orang Persia. Pada abad ke-9, ia memimpin sebuah institusi ilmu pengetahuan terbesar di dunia saat itu: Bait Al-Hikmah. Berpusat di Bagdad, Irak, Bait Al-Hikmah atau Rumah Kebijaksanaan menerjemahkan dan menerbitkan lebih dari 60 ribu buku. Al-Khwarizmi sendiri mengarang banyak buku, termasuk referensi tentang persamaan matematika, Al-Kitab al-Mukhta?ar fi ?isab al-Jabar wal-Muqabalah atau disingkat Al-Jabar.
Tiga abad setelah kematiannya, Robert of Chester dari Inggris menerjemahkan karya itu ke bahasa Latin. Al-Khwarizmi ditranslasi menjadi Algorithmus dan judul bukunya menjadi Algebra. Namanya dan nama bukunya diabadikan sebagai salah satu cabang matematika, karena ia dianggap sebagai bapak persamaan matematika.
Al-Khwarizmi mungkin tidak pernah membayangkan bahwa metodenya (yang tentu kini telah berkembang jauh) dipakai untuk menentukan selera manusia. Tak hanya menentukan, juga memaksa selera umat manusia dalam kantong-kantong sempit, setelah disederhanakan secara luar biasa. Berkat algoritma, manusia bahkan telah kehilangan kemampuan untuk memilih dan memiliki selera dengan…
Keywords: Digital, algoritma, Muhammad bin Musa al-Khwarizmi, Al Jabar, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Angst
2023-03-12angst, bagi para pemikir eksistensialis, adalah anak kandung absurditas hidup. bagaimana memaknainya?
Bukan Hiduplah Jika Tak Terus Bergerak
2023-03-19barat atau timur tak ada sebagai esensi. keduanya ada sebagai "fakta linguistik”.
Russkiy Mir
2023-03-26mereka menyebutnya rasisme berkedok ketuhanan. russkiy mir memunculkan totalitarianisme masa lalu.