Sentimen Buruk Pasar Keuangan

Edisi: 28 Jan / Tanggal : 2024-01-28 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :


PANASNYA suhu politik dan lemahnya ekonomi Cina membuat sentimen pasar finansial Indonesia memburuk. Kondisi ini bisa berlangsung lama. Biasanya, sentimen di pasar keuangan Indonesia sejalan dengan apa yang terjadi di Wall Street, New York, Amerika Serikat. Terutama jika penggeraknya adalah pergerakan bunga The Federal Reserve. 
Namun situasi pada pekan terakhir Januari ini tak seperti biasanya. Di New York, investor sedang tersengat optimisme. Bahkan, bagi sebagian analis, antusiasme investor sudah irasional. Sebaliknya, di Jakarta, suasana malah makin muram, harga cenderung merosot. 
Tengoklah pergerakan indeks S&P 500, salah satu patokan penting di pasar New York. S&P 500 terus melonjak, setiap hari mencetak rekor baru dalam enam hari perdagangan terakhir hingga 25 Januari 2024. Pada penutupan perdagangan Kamis itu, S&P 500 mencetak rekor tertinggi lagi sepanjang sejarah di angka 4.894.
Ada banyak kabar baik yang membuat Wall Street sangat…

Keywords: Menteri Keuangan IHSGEkonomi CinaKurs RupiahPemiluPasar Keuangan
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Juara Berutang dari Pasar
2020-04-11

yopie hidayat
kontributor tempo

B
Banjir Minyak Menambah Masalah
2020-04-25

yopie hidayat
kontributor tempo

K
Kredibilitas Dolar Pertaruhan The Fed
2020-05-16

yopie hidayat
kontributor tempo