Kerentanan Ekonomi Dan Krisis Legitimasi Menjelang Pemilu
Edisi: 4 Febr / Tanggal : 2024-02-04 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :
PELAKU pasar keuangan mesti melihat dengan saksama perkembangan politik akhir-akhir ini. Makin kuat indikasi bahwa pergulatan politik menjelang pemilihan umum atau Pemilu dan pemilihan presiden atau pilpres 2024 bakal berdampak negatif pada efektivitas pemerintahan Presiden Joko Widodo. Gangguan ini berpotensi terus berlanjut hingga pergantian pemerintahan, Oktober mendatang.
Manuver politik Jokowi yang makin terang-terangan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperburuk keadaan. Presiden enteng saja meremehkan kritik tokoh-tokoh senior hingga pakar hukum terhadap dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Ia bahkan menginterpretasikan undang-undang menurut tafsirnya sendiri.
Akibatnya, muncul serentetan gugatan dari kalangan akademikus. Guru-guru besar berbagai universitas “turun gunung” menyerukan beragam petisi. Dimulai pada Rabu, 31 Januari 2024, dari Universitas Gadjah Mada yang notabene almamater Jokowi sendiri, hanya dalam hitungan hari gugatan merambat cepat, bermunculan dari berbagai perguruan tinggi seperti api membakar semak yang kerontang entah kapan akan berhenti.
Inti berbagai petisi itu satu: menuntut Jokowi…
Keywords: Jokowi, Pemilu 2024, Ekonomi, Investor, Ekonomi Cina, Pemilu, Pilpres 2024, Prabowo-Gibran, Pasar Keuangan, 
Rp. 15.000
Artikel Majalah Text Lainnya
J
B
K