Apa Saja Masalah Yang Membuat Istaka Karya Bangkrut
Edisi: 11 Feb / Tanggal : 2024-02-11 / Halaman : / Rubrik : EB / Penulis :
RUMAH susun berkelir putih gading di belakang Markas Kepolisian Resor Probolinggo itu terlihat mencolok. Selain berbeda bentuk, gedung tiga lantai itu tampak berdiri sendiri dengan jarak 50 meter dari kompleks kantor polisi tersebut. Rumah susun di Jalan Raya Panglima Sudirman, Dusun Lesan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, itu diperuntukkan bagi polisi yang berdinas di Polres Probolinggo. "Semua kamar terisi. Lantai 1 untuk perwira dan yang paling atas untuk anggota baru,” kata seorang polisi di gedung itu pada 6 Februari 2024.
Rumah susun itu rata-rata diisi polisi yang berasal dari luar Probolinggo. Gedung ini bagian dari proyek paket kedua pembangunan rumah susun Kepolisian RI garapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 2016-2017. Kontraktornya perusahaan pelat merah, PT Istaka Karya (Persero). Delapan tahun lalu, Istaka memenangi tender pembangunan rumah susun Polri dari Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Kementerian Pekerjaan Umum. Kontraknya berupa pengerjaan struktur, gedung rumah, hingga arsitektur berikut kelengkapan mekanis dan elektris.
Istaka Karya beroleh tiga paket proyek. Yang pertama adalah pembangunan rumah susun Polri dengan nomor kontrak KU.08.08/PPK-POLRI/SATKER-PRSS/RSN/POLRI 16-02/202. Proyek dengan nilai kontrak Rp 97,6 miliar itu ada di delapan lokasi. Salah satunya rumah susun di Polres Probolinggo yang digarap pada 15 Juli 2016-31 Maret 2017.
Paket kedua adalah pembangunan rumah susun Sumatera 2 dengan nomor kontrak KU.08.08/PPK-REG/SATKER-PRSS/RSN/REG 16-04/779. Nilai kontraknya Rp 39,97 miliar di tiga lokasi dengan waktu pelaksanaan proyek 15 Juli 2016-31 Maret 2017. Paket ketiga adalah rumah susun Sulawesi 2 dengan nilai kontrak Rp 44,096 miliar di dua lokasi dengan waktu pengerjaan 17 Februari-31 Desember 2016.
Kantor Bina Karya Mandiri yang tercatat berada di Wisma Yakyf lantai 4, Jakarta Selatan, 9 Februari 2024. Tempo/M Taufan Rengganis
Untuk menggarap tiga proyek ini, Istaka Karya melibatkan sejumlah perusahaan subkontraktor. Dalam proyek rumah susun Polri, misalnya, Istaka menggandeng PT Georeksa Cartotama dan PT Bina Karya Mandiri Sejahtera. Dalam proyek rumah susun Sumatera 2, ada PT Alamanda Sakti dan PT Bina Karya Mandiri Sejahtera. Sedangkan proyek rumah susun Sulawesi 2 dikerjakan bersama dengan PT Inti Kharisma Jaya dan PT Bina Karya Mandiri Sejahtera.
Semestinya proyek-proyek itu selesai kurang dari satu tahun. Tapi penggarapan proyek oleh setiap subkontraktor molor melebihi waktu yang ditentukan. Seorang mantan pejabat Istaka Karya mengatakan saat itu ada pemberian waktu tambahan, tapi kebanyakan perusahaan subkontraktor mitra perseroan angkat tangan. Kementerian Pekerjaan…
Keywords: KPK, Waskita Karya, Korupsi BUMN, Utang BUMN, BUMN Karya, Istaka Karya, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…