Evolusi Dan Inovasi Lamborghini: Dari Traktor Ke Mobil Super
Edisi: 18 Feb / Tanggal : 2024-02-18 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
ROBERTO berjalan mengendap-endap ke arah barisan Urus yang sedang dirakit. Di punggungnya, ia menggendong bodi berwarna kuning. Menjelang Stasiun 14, ia berhenti, tapi lampu seinnya terus berkedap-kedip. Ia menunggu Roberto yang lain, yang memanggul mesin V8 dan telah dipasangi gardan serta as roda, bergeser dari Stasiun 14—satu dari 24 stasiun, area sekitar 5 x 5 meter, tempat pemasangan komponen mobil dalam setiap tahap.
Setelah Roberto dengan mesin V8 bergeser, Robertino dengan bodi masuk ke Stasiun 14. Lalu bodi itu diangkat oleh crane dan Roberto dengan mesin V8 masuk lagi ke Stasiun 14 dengan posisi persis di bawah bodi. Pelan-pelan, derek jangkung itu menurunkan bodi supaya terpasang pada Roberto dengan mesin V8.
Roberto adalah nama robot AGV yang bertugas membawa benda berat seperti bodi dan mesin dalam proses perakitan mobil di pabrik Automobili Lamborghini. Ada juga robot yang lebih kecil yang dinamai Robertino untuk mengangkut benda yang lebih ringan. Walaupun hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan memindahkan atau menggeser dilakukan oleh robot, perakitan Urus, super sport utility vehicle (SUV) Lamborghini, dilakukan secara manual.
Karena itu, setelah bodi diturunkan oleh crane dan klop dengan mesin beserta gardan dan as rodanya, para mekanik memasangkan baut dan mengencangkannya. Memang ada juga robot yang mengecek seberapa kencang baut ataupun mengoleskan lem silikon pada tepi kaca mobil. Namun hampir semua komponen dipasang oleh manusia.
Produksi mobil Lamborghini Huracan di pabrik Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Bologna, Italia/Dok.Lamborghini
“Semua mobil Lamborghini pada dasarnya dibuat secara manual dalam skala yang berbeda-beda. Mobil-mobil keluaran lama kami bahkan benar-benar dibuat dengan tangan,” kata Giorgio Sanna, Head of Motorsport Lamborghini, di markas Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Bologna, Italia, pada akhir Januari 2024.
Urus di Stasiun 14 adalah mobil ke 29.956 SUV super ini. Diproduksi sejak 2018, Urus adalah Lamborghini yang paling banyak dilepas kepada konsumen. Urus juga SUV super pertama di dunia. Karena itu, mobil ini dinamai “Urus”, yang merupakan leluhur banteng petarung. Di Eropa, harganya mulai sekitar Rp 3 miliar. Di Indonesia, Urus ditawarkan mulai Rp 8,5 miliar. Berbahan bakar bensin, mesin V8-nya sanggup melesatkan Urus hingga 305 kilometer per jam.
Menurut Dimitrios Korkiniotis, pegawai Lamborghini yang memandu saya dan sejumlah jurnalis lain berkeliling pabrik, dalam sehari Lamborghini merakit 30 unit Urus. Proses perakitan tak termasuk pengepresan, pengelasan, dan pengecatan bodi serta pembuatan komponen lain. Bodi yang sudah jadi dan mesin yang telah dirakit…
Keywords: Museum, Ferrari, Lamborghini, Ferruccio Lamborghini, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…