Sumber Kekacauan Dan Kecurangan Pemilu 2024
Edisi: 18 Feb / Tanggal : 2024-02-18 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
EMOSI Mislachuddin diaduk-aduk oleh panitia di tempat pemungutan suara di Gedung World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 11 Februari 2024. Ia menengarai terjadi kecurangan pemilu. Antre lebih dari dua jam, pekerja migran asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu dilarang mencoblos karena sudah mencolok kertas suara Pemilihan Umum 2024 di tempat lain.Dalam catatan komputer panitia pemungutan suara, laki-laki 54 tahun itu mencoblos di pos 160. Mislachuddin tak pernah menerima surat suara yang dikirim via kantor pos ke rumahnya di Nilai Negeri Sembilan, 55 kilometer dari TPS. “Kalau surat suara dikirim via pos ke rumah saya pasti sampai karena di perumahan,” kata Mislachuddin kepada Tempo, Jumat, 16 Februari 2024.
Mantan penyelenggara pemilu yang sudah tinggal 30 tahun di Malaysia itu mencecar petugas pemungutan suara. Ia mendapat informasi bahwa surat suara miliknya dicoblos seseorang lewat kotak suara keliling (KSK). KSK adalah metode pemungutan keliling mendatangi tempat-tempat pemilih berkumpul.Setelah berdebat dengan panitia, Mislachuddin diperbolehkan mencoblos di TPS. Ia tak sendirian. Ada dua pekerja migran lain yang mengalami kecurangan pemilu. “Kami ini pekerja migran dengan majikan bermasalah, dengan bangsa sendiri juga dicurangi,” ucapnya. Dari 1,7 juta pemilih luar negeri, 800 ribu orang atau hampir 50 persen berada di Malaysia.Migrant Care, lembaga yang mengadvokasi pekerja migran, juga menemukan kecurangan dalam Pemilu 2024 di luar negeri. Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menemukan jual-beli surat suara dengan harga Rp 81-163 ribu dengan metode pos dan KSK. “Ada makelar surat suara dengan motif…
Keywords: Pemilu 2024, Pilpres 2024, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Kecurangan Pemilu, Sirekap, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…