Nuansa Politik Dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Bupati Sidoarjo

Edisi: 25 Feb / Tanggal : 2024-02-25 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


MENGENAKAN kopiah, kaus hitam, dan jaket biru, Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor Ali keluar dari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, pada Jumat sore, 16 Februari 2024. Anak Kiai Haji Agoes Ali Masyhuri, pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat, itu akhirnya selesai diperiksa dalam kasus pemotongan dana insentif pajak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Alhamdulillah baru saja diperiksa sebagai saksi,” ujarnya dengan santai.
Pemeriksaan pria yang biasa disapa Gus Muhdlor itu berlangsung selama empat setengah jam. Ini pemeriksaan pertama. Dua pekan sebelumnya, ia mangkir dari undangan KPK lantaran menghadiri acara pemerintah Sidoarjo.
Peran Gus Muhdlor terungkap saat KPK menggelar konferensi pers penahanan Siska Wati, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, pada Senin, 29 Januari 2024. Siska ditangkap bersama sepuluh orang lain dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada empat hari sebelumnya. Dua di antara orang yang sempat ditahan itu adalah RF dan ARS, kakak ipar dan asisten pribadi Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor, 33 tahun, membantah terlibat. Ia mengaku tak ikut menikmati korupsi dana insentif pajak pegawai Kabupaten Sidoarjo. “Saya berharap kejadian ini membuat pemerintah lebih transparan mengelola anggaran dan memberikan layanan prima,” katanya di gedung KPK.
Belakangan, KPK juga menetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono sebagai tersangka. Tapi Siska dan Ari diduga tak mendapat perhatian Gus Muhdlor. Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan pemerintah belum memberikan pendampingan hukum…

Keywords: KPKKorupsiOTT KPKBupati SidoarjoAhmad Muhdlor AliOTT Sidoarjo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…