PRABOWO SUBIANTO DAPAT PANGKAT JENDERAL KEHORMATAN

Edisi: 3 Mare / Tanggal : 2024-03-03 / Halaman : / Rubrik : NAS / Penulis :

PRESIDEN Joko Widodo menghadiahkan pangkat jenderal kehormatan bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rabu, 28 Februari 2024. Presiden mengklaim Prabowo telah mengabdi untuk masyarakat selama berkarier di militer. “Ini bentuk penghargaan,” kata Jokowi di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Jakarta Timur, seusai penyerahan pangkat.Jokowi menyangkal pemberian pangkat jenderal TNI kehormatan ini bermotif politik. Prabowo, tutur Jokowi, pernah menerima anugerah Bintang Yudha Dharma Utama pada 2022. “Kalau transaksi politik, kita berikan sebelum pemilu,” ucapnya.Pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo dianggap melukai banyak pihak, khususnya keluarga korban pelanggaran HAM berat. Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu terbukti bersalah dalam kasus penculikan aktivis prodemokrasi pada 1997-1998. Akibatnya, Prabowo diberhentikan dari dinas keprajuritan.

Baca Juga:

Tabrak Aturan Jenderal Kehormatan Prabowo

Kekecewaan Keluarga Korban Pelanggaran HAM Soal Pangkat Baru Prabowo

Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Andi Muhammad Rezaldy mengatakan Prabowo tak pantas menerima gelar kehormatan tersebut. “Prabowo memiliki rekam jejak buruk dalam karier militer,” ujarnya, Rabu, 28 Februari 2024.Juru bicara Forum Rakyat Demokratik untuk Keadilan Keluarga Korban Penghilangan Paksa, Petrus Hariyanto, menilai Jokowi tak memenuhi janjinya mengembalikan hak-hak korban pelanggaran HAM. Alih-alih berempati kepada korban dan keluarganya, kata Petrus, Jokowi justru menorehkan luka terhadap para pejuang HAM.Sedangkan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan…

Keywords: Pernikahan, Pesantren, Prabowo Subianto, Penganiayaan, Mahkamah Konstitusi, Reformasi 1998, Pelanggaran HAM Berat, KUA, Prabowo, Penculikan Aktivis, Makan Siang Gratis, Jenderal Kehormatan, Ambang Batas Parlemen,

Rp. 15.000