Obituari Solihin G.p: Birokrat Yang Tegas Dan Hangat
Edisi: 10 Mar / Tanggal : 2024-03-10 / Halaman : / Rubrik : OBI / Penulis :
MARYAM Harmaen mendekap erat foto suaminya sambil menangis. Perempuan 95 tahun itu adalah istri mendiang Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin G.P., yang wafat pada usia 97 tahun di Rumah Sakit Advent Bandung, Jawa Barat, Selasa, 5 Maret 2024, pukul 03.08 WIB.
Setelah dibawa pulang dan disalatkan di rumah di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, jenazah Solihin disemayamkan di Gedung Sabau, Komando Daerah Militer III/Siliwangi, untuk menjalani upacara militer.
Selepas tengah hari, purnawirawan letnan jenderal Tentara Nasional Indonesia yang akrab disapa Mang Ihin itu dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung. Keluarga besarnya hadir bersama sejumlah tokoh, seperti mantan wakil presiden Jusuf Kalla serta eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
“Jadi Papi tidak akan pulang lagi?” kata Maryam dengan bahasa Sunda sepulang dari pemakaman. Biasanya, tiap kali dirawat, sang suami meminta cepat pulang ke rumah karena tak betah di rumah sakit.
Sejak 2016, Solihin terkena stroke hingga enam kali. Tubuhnya kemudian harus disangga kursi roda. Selama 12 hari masa perawatan terakhirnya di rumah sakit, Solihin tidak lagi mampu berkomunikasi.
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 21 Juli 1926, Solihin G.P. adalah anak ke-10 pasangan Siti Ningrum dan Abdulgani Purwanegara dari 13 bersaudara. Sang ayah yang keturunan menak atau priayi bekerja sebagai pamong praja dan pernah menjadi wedana di Bandung dan Garut.
Beberapa kakak Solihin antara lain berkarier di perbankan dan kepolisian serta menjadi jaksa. Kosasih Purwanegara alias Mang Engkos, salah satu kakaknya, menjabat Menteri Sosial di era…
Keywords: Obituari, TNI, Solihin GP, Gubernur Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara, Purnawirawan Letnan Jenderal TNI, Kodam III Siliwangi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…