Tangan Jokowi Di Partai Beringin
Edisi: 17 Mar / Tanggal : 2024-03-17 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
AMBISI Presiden Joko Widodo menguasai Partai Golkar dengan mendorong Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai calon ketua umum merupakan respons panik seorang presiden yang segera kehilangan kekuasaannya.
Ia ditengarai berada di balik rencana percepatan musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar untuk mendongkel Airlangga Hartarto. Atas restunya, Bahlil digadang-gadang sebagai kandidat ketua umum menggantikan Airlangga. Bahlil akan bersaing dengan Airlangga, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang namanya sama-sama masuk bursa. Bila terpilih, Bahlil menjanjikan Jokowi posisi ketua dewan pembina.
Di era Orde Baru, Presiden Soeharto mengontrol partai termasuk Golkar. Ketua umum dua partai lain—Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia—dipilih atas restu pemerintah. Meski tidak pernah menjadi ketua umum,…
Keywords: Agus Gumiwang, Partai Golkar, Jokowi, Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Free Access, Koalisi Besar, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.