Mengapa Perolehan Suara Partai Golkar Meroket Di Pemilu 2024?

Edisi: 17 Mar / Tanggal : 2024-03-17 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


PARTAI Golkar bagai mendapat durian rontok pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Meski Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto gagal menjadi calon presiden/wakil presiden, jumlah perolehan kursi partai itu naik signifikan. Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar akan memiliki lebih dari 100 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat, naik lebih dari 15 kursi dibanding pada Pemilu 2019.Dalam silaturahmi pimpinan Golkar seluruh Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat, 15 Maret 2024, Airlangga menyebutkan tiga faktor yang membuat perolehan suara partainya melonjak. “Yaitu kualitas calon legislator, kerja pengurus pusat, dan kerja pengurus daerah,” kata Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa menirukan ucapan Airlangga ketika dihubungi Tempo. Erwin hadir dalam forum itu.Airlangga tak menyebut nama Presiden Joko Widodo. Empat politikus senior partai beringin yang ditemui Tempo bercerita, perolehan suara partai kuning pada Pemilu 2024 tak lepas dari efek Jokowi. Loyalis Jokowi yang memilih PDI Perjuangan pada 2019 mencoblos Golkar yang menyokong Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Raden Agung Laksono mengakui adanya migrasi suara pendukung Jokowi tersebut. Saat bertemu dengan Airlangga dalam pesta ulang tahun Yanti Isfandiari, istri Airlangga, di Hotel Langham, Jakarta Selatan, 9 Maret 2024, Agung berpesan agar faktor pendongkrak suara Golkar dikaji lebih dalam.“Kenaikan suara Golkar harus dilihat dari berbagai sisi sehingga tidak membuat kita terbuai dengan hasil saat ini,” ujar Agung ketika ditemui Tempo di rumahnya di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 13 Maret 2024.Exit poll Saiful Mujani Research and…

Keywords: Partai GolkarJokowiAirlangga HartartoGolkarPemilu 2024
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…