Kurchatov

Edisi: 24 Mar / Tanggal : 2024-03-24 / Halaman : / Rubrik : MA / Penulis :


Dan jadilah aku Maut, pemusnah dunia.— Oppenheimer, setelah menyaksikan dahsyatnya ledakan bom atom yang ia siapkan. 
TIGA bulan setelah bom atom diuji coba di padang pasir terpencil Jornada del Muerto, Hiroshima luluh lantak. Kemudian Nagasaki. Bom itu dijatuhkan di kedua kota Jepang itu, 6 Agustus 1945. Diperkirakan lebih dari 200 ribu manusia tewas, termasuk korban efek radiasi dan api yang menyembur bagaikan badai. Hampir semua bangunan di radius satu mil dari pusat ledakan roboh. Perumahan penduduk musnah.
Di Rusia, di Uni Soviet, peristiwa ngeri yang mengubah sejarah dan corak peperangan itu nyaris tak jadi berita. Koran resmi Partai Komunis, Pravda, memuat hanya selintas, dan itu sehari kemudian. Tidak ada komunike dari Kremlin.
Tapi setidaknya ada dua orang yang terperanjat—dua orang yang membuat sejarah.
Yang pertama Stalin, pemimpin tertinggi Uni Soviet. Menurut cerita seorang yang menyaksikan, Stalin murka. Ia menghantam meja dan menggedrukkan kakinya, kesal karena tim ilmuwan yang diberi tugas menyiapkan bom atom lambat bekerja.
Yang kedua seorang fisikawan muda berumur 24, Andrei Sakharov.…

Keywords: Bom Hidrogenbom atomBom Atom Hiroshima NagasakiFilm OppenheimerOppenheimerIgor Kurchatov
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

A
Angst
2023-03-12

angst, bagi para pemikir eksistensialis, adalah anak kandung absurditas hidup. bagaimana memaknainya?

B
Bukan Hiduplah Jika Tak Terus Bergerak
2023-03-19

barat atau timur tak ada sebagai esensi. keduanya ada sebagai "fakta linguistik”.

R
Russkiy Mir
2023-03-26

mereka menyebutnya rasisme berkedok ketuhanan. russkiy mir memunculkan totalitarianisme masa lalu.