Saatnya Stop Mengecualikan Emisi Karbon Militer Dalam Mitigasi Krisis Iklim
Edisi: 7 Apri / Tanggal : 2024-04-07 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
PERANG, dengan segala kebrutalannya, selalu memunculkan gambaran mengerikan tentang kehancuran jiwa manusia dan harta benda. Serangan militer Israel ke Gaza, misalnya, telah menewaskan lebih dari 31 ribu orang. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan lebih dari 30 ribu warga sipil tewas. Di luar itu, yang sering terabaikan adalah kerusakan lingkungan akibat perang yang dalam jangka panjang bisa lebih mematikan.
Bila peduli pada masa depan bumi, sudah saatnya kita menuntut tanggung jawab militer atas kerusakan lingkungan akibat perang. Invasi Israel ke Gaza dan invasi Rusia ke Ukraina, misalnya, telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang dahsyat. Penggunaan bahan kimia dan senjata telah merusak tanah, mencemari sumber air, dan bahkan mengancam keberlangsungan…
Keywords: Emisi Karbon, Krisis Iklim, Gas Rumah Kaca, Bebas Akses, Mitigasi Krisis Iklim, Perang Ukraina, Emisi Karbon Militer, Emisi Perang, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.