Dilema Kelas Menengah
Edisi: 28 Apr / Tanggal : 2024-04-28 / Halaman : / Rubrik : SRT / Penulis :
BEBERAPA pekan lalu saya menyimak berita soal dilema kelas menengah. Berita itu menarik karena relevan dengan keadaan saya: bantuan sosial tak dapat, penghasilan sampingan tak punya, utang menumpuk, dan tabungan pas-pasan. Usaha kecil-kecilan yang saya jalankan pun bangkrut. Kemampuan saya tak jelas dan di usia 35 tahun belum mapan.
Nah, sebaiknya dilema kelas menengah ini diulas Tempo dalam edisi khusus. Bila perlu, Tempo membahas isu-isu seputar pemberdayaan kaum kelas menengah, rekomendasi, dan edukasi pemberdayaan masyarakat. Nanti kalau saya dan jutaan pembaca Tempo dari kelas menengah ini “naik kelas”, kami subscribe Tempo digital berjemaah. Jika ada 1 juta pembaca mau membayar berita Tempo Rp 200 ribu, penghasilan Tempo sudah bisa ditakar. Jumlah penduduk Indonesia lebih dari 200 juta, lho.
Hardi YanIndragiri Hilir, Riau
Terima kasih atas usulnya, Pak Hardi. Kami coba…
Keywords: Bantuan Sosial, Sampah Organik, Bebas Akses, Etika, Kelas Menengah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…