Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya Dalam Dugaan Korupsi Timah

Edisi: 28 Apr / Tanggal : 2024-04-28 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :


SETELAH memastikan 16 tersangka, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan lima tersangka anyar dalam kasus korupsi tata niaga timah pada Jumat, 26 April 2024. Di antara lima orang itu, terdapat pejabat dan mantan pejabat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya penyidik menetapkan official ownership CV Venus Inti Perkasa, Tamron Tamsil; Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta; serta pengusaha Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai tersangka.
Penyidik sudah memeriksa 158 saksi sejak kasus ini mulai diselidiki pada 12 Oktober 2024. Salah seorang saksi itu adalah pengusaha Robert Bonosusatya. Pria yang kerap disapa RBT itu merupakan teman Tamron, Suparta, Harvey, dan Helena.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi mengatakan timnya menganggap pemeriksaan terhadap Robert penting untuk membuat sejumlah informasi menjadi terang. Ia mengklaim penyidik akan terus mencari pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Berikut ini petikan wawancaranya dengan wartawan Tempo, Lani Diana, Fajar Pebrianto, Moh. Khory Alfarizi, dan Advist Khoirunikmah, di kantornya di kantor…

Keywords: PT TimahTimahKejaksaan AgungRobert BonosusatyaKorupsi TimahTimah Bangka Belitung
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…