Rupa-rupa Teknologi Mata-mata: Bagaimana Cara Kerja Alat Sadap?
Edisi: 5 Mei / Tanggal : 2024-05-05 / Halaman : / Rubrik : HK / Penulis :
PENELITI dari Digital Forensic Indonesia (DFI), Ruby Alamsyah, mengeluarkan tas berbentuk kotak berkelir hitam dari ruang kerjanya di Prosperity Tower, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tas dari plastik itu berisi perangkat Individual Mobile Subscriber Identity atau IMSI Catcher. “Ini mirip perangkat yang pernah digunakan salah satu lembaga penegak hukum sebagai alat sadap,” kata Ruby kepada Tempo pada Kamis siang, 2 Mei 2024.
Di dalam tas tersebut sudah terpasang sejumlah perangkat, seperti modem Internet, papan ketik, dan sirkuit elektronik lain. Ruby mengatakan IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler milik orang tersebut lewat intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen. Ia bersama timnya di DFI merakit perangkat itu dengan menggunakan berbagai alat digital dan aplikasi yang diperoleh secara terpisah. Tujuannya adalah meneliti kelemahan sistem informasi telepon seluler.
Rupanya, IMSI Catcher memiliki kemampuan lain. Selain dapat mengetahui lokasi target, alat ini bisa mendeteksi Mobile Station International Subscriber Directory Number (MSISDN) dan Temporary International Mobile Subscriber Identity (TIMSI). Pada tahap inilah intersepsi terjadi. Dengan MSISDN, operator IMSI Catcher dapat mengetahui nomor telepon, kode negara, dan kode area target. Sementara itu, TIMSI merupakan kode identitas berbentuk angka yang melekat di telepon seluler.
TIMSI diperoleh dari IMSI Catcher yang terhubung dengan menara base transceiver station. Jika IMSI Catcher sudah mendapatkan TIMSI dari target, operator perangkat bisa menemukan lokasi seseorang secara tepat. “Kami menyebut teknologi ini sebagai BTS palsu,” ucap Ruby.
Untuk menemukan lokasi seseorang, IMSI Catcher membutuhkan nomor telepon atau nomor International Mobile Equipment Identity yang biasa disebut IMEI. Sebelum menggunakan IMSI Catcher, operator menggunakan perangkat lain untuk memperkirakan lokasi pencarian target. Cara ini biasanya dikenal dengan istilah “cek pos”. Setelah lokasinya sudah menyempit, operator akan meletakkan IMSI Catcher. Perangkat ini lantas menangkap semua sinyal telepon seluler dalam radius beberapa ratus…
Keywords: Kepolisian RI, Telepon Seluler, Penyadapan, Pegasus, Intelijen, Alat Sadap, Intelijen Israel, NSO Israel, Polus Tech, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…