Kursi Menteri Untuk Lawan Politik: Mengapa Prabowo Ingin Merangkul Semua Partai?

Edisi: 5 Mei / Tanggal : 2024-05-05 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


PESAN khusus disampaikan oleh Prabowo Subianto kepada Sandiaga Uno pada hari pertama Lebaran, Rabu, 10 April 2024. Presiden terpilih itu meminta Sandiaga, yang bersilaturahmi ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, membawa Partai Persatuan Pembangunan bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.Sandiaga, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, mendapat ajakan serupa dari Gibran ketika berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 29 April 2024. “Mereka menginginkan PPP bergabung ke pemerintahan karena PPP kan bagian dari sejarah politik dan demokrasi Indonesia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kepada Tempo, Kamis, 2 Mei 2024.Sandiaga telah meneruskan pesan Prabowo-Gibran kepada pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono. Dua petinggi PPP mengatakan kubu Prabowo menawarkan satu kursi menteri dan satu posisi wakil menteri jika partai Ka’bah bergabung dengan pemerintahan baru. Namun PPP tak buru-buru menerima tawaran itu.Ketua PPP Achmad Baidowi menyatakan partainya masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi tentang perselisihan hasil Pemilihan Umum 2024. Perolehan suara PPP masih belum melewati ambang batas parlemen 4 persen. “Kalau PPP tidak lolos ke Senayan, daya tawar kami akan berkurang,” ucap Baidowi, Jumat, 3 Mei 2024.Prabowo tak hanya berupaya merangkul PPP, yang dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024 mendukung lawannya, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Menteri Pertahanan itu berharap bisa membentuk koalisi besar dalam pemerintahannya. “Akan kami rangkul semua unsur dan kekuatan,” ujar Prabowo dalam pidato kemenangannya, Rabu, 14 Februari 2024.Pada Kamis, 25 April 2024, atau tiga hari setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo menyambut Ketua Umum Partai…

Keywords: PDIPNasdemPKSKoalisi PrabowoPrabowo-GibranKabinet PrabowoKabinet Prabowo-Gibran
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…