Pemerintah mengejar tambahan penggunaan Energi Baru Terbarukan atau EBT dalam negeri. Pada 2025, bauran energi ini ditargetkan mencapai 23 persen. Program pembangkit listrik dari tenaga surya dan biofuel menjadi andalan.
Sejak 2015 kapasitas pembangkit listrik EBT terus ditingkatkan. Hingga 2020, jenis pembangkit listrik EBT yang tersedia ada Hibrida mencapai 3,6 mw, Bayu mencapai 1,5 mw, surya mencapai 153,5 mw, bioenergi mencapai 1.903,5 mw, panas bumi mencapai 2.130,7 mw, serta tenaga air mencapai 6.121 mw.