Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

28 Kali Ikut Olimpiade, AS Jadi Negara Tersukses Sepanjang Sejarah

Sabtu, 24 Juli 2021 09:18 WIB

Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi dibuka. Penyelenggaraan pesta olahraga terbesar sedunia ini tertunda setahun lantaran pandemi Covid-19 yang menerpa dunia. Olimpiade ini diikuti 11.326 atlet dari 206 kontingen. 

Amerika Serikat mencatatkan keikutsertaan ke-28 dalam sejarah Olimpiade musim panas. Dalam 125 tahun sejarah penyelenggaraan Olimpiade, Amerika Serikat hanya sekali absen dalam Olimpiade, yakni pada Olimpiade Moskow 1980 dalam rangka aksi boikot atas invasi Uni Soviet ke Afghanistan kala itu. Amerika Serikat sudah 17 kali jadi juara umum dengan total perolehan medali sebanyak 2.522, terdiri dari 1.022 emas, 795 perak, dan 705 perunggu, dan menjadi negara dengan perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah. 

Perolehan Amerika mengalahkan total perolehan medali Rusia yang menempati peringkat kedua. Bahkan jika seluruh keikutsertaan Rusia di Olimpiade dihitung, termasuk saat masih menjadi bagian Uni Soviet dan tim gabungan negara-negara bekas Soviet pada Olimpiade Barcelona 1992, selisih perolehannya hampir 1.000 medali. Total perolehan medali Rusia mencapai 1.556, terdiri dari 589 emas, 486 perak, dan perunggu 481. Jika mengecualikan perolehan medali semasa era Uni Soviet, maka perolehan medali Rusia ialah 426, terdiri dari 148 emas, 125 perak, dan 153 perunggu.

Aaron O'Neill dalam artikelnya di Statista menyebut negara-negara Eropa dan Anglo-Saxon sedari dulu mendominasi Olimpiade karena punya sumber daya finansial yang kuat sehingga dapat mengirim atlet-atletnya berlaga. Keuntungan itu yang tidak dimiliki oleh negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang notabene merupakan negara berkembang.

Dikutip dari Reuters, pemasok analisis statistik Gracenote memprediksi jika Amerika Serikat akan kembali menjadi juara umum dalam Olimpiade Tokyo 2020, meski diprediksi mengalami penurunan jumlah medali. Amerika diprediksi meraih 40 medali emas, turun dari 46 di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Secara total mereka juga hanya meraih 96 medali, turun dari jumlah 121 pada olimpiade sebelumnya.