Jadi Faktor Kepergiannya, Berapa Gaji Messi di Barcelona?

Megabintang Lionel Messi akhirnya berpisah dengan Barcelona setelah kontraknya habis. Kedua pihak telah mengadakan pembicaraan terkait perpanjangan kontrak pada Kamis, 5 Agustus 2021 waktu setempat. Namun, Barcelona kemudian memastikan bahwa pemain bernomor 10 itu tidak akan lagi kembali ke Camp Nou.

“Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, tetapi itu tidak dapat terjadi karena kendala keuangan dan struktural (peraturan Liga Spanyol),” ungkap Barcelona di situs resmi mereka pada Jumat.

Kerja sama Messi dan Barcelona tidak dapat berlanjut karena kontrak tersebut tetap tidak memenuhi persyaratan dalam skema registrasi pemain yang diberlakukan di La Liga. Alasannya, pengeluaran Barcelona untuk gaji pemain melebihi batas yang ditetapkan dalam aturan La Liga Economic Control, meski penyerang asal Argentina itu telah sepakat untuk mengurangi gajinya hingga 50 persen.

Berdasarkan data Salary Sport pada 2021 seperti tertera pada grafik di atas, Messi menjadi pemain Barcelona dengan gaji terbesar. Dalam seminggu ia menerima 1 juta euro atau senilai hampir Rp 17 miliar. Sedangkan dalam setahun ia bisa meraih 52 juta euro atau sekitar Rp 881 miliar. 

Jumlah itu jauh di atas gaji Antoine Griezmann yang menjadi penerima gaji terbesar kedua di Barcelona, bahkan hampir mencapai 2 kali lipat. Griezmann menerima gaji sebesar 594 ribu euro dalam seminggu atau setara dengan Rp 10 miliar. Dalam akumulasi selama setahun, maka gaji pemain Timnas Prancis itu mencapai 30,9 juta euro atau senilai Rp 523 miliar. 

Tidak hanya jadi yang tertinggi di Barcelona, Messi pun jadi atlet dengan pendapatan tertinggi kedua di dunia pada 2021 menurut Forbes. Berdasarkan penelitian Forbes, Messi dalam setahun meraih 130 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau senilai Rp 1,9 triliun. Jumlah itu terdiri dari pendapatan sebagai pemain sebesar 97 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun. Sisanya, berasal dari kerja sama sponsor. Padahal pada 2020, Messi telah sepakat untuk mengurangi gajinya di Barcelona lantaran dampak ekonomi Covid-19.

Pendapatan Messi hanya kalah dari bintang UFC Conor McGregor yang meraih 180 juta dolar AS atau Rp 2,6 triliun. Namun pendapatan McGregor sebagian besar berasal dari kerja sama sponsor sebesar 158 juta dolar AS atau sebesar Rp 2,3 triliun. Sedangkan pendapatan McGregor sebagai atlet mixed martial arts (MMA) hanya sebesar 22 juta euro atau Rp 315,8 miliar.

Pendapatan tinggi Messi mengukuhkannya jadi pesepakbola termahal di dunia, mengalahkan megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang ada di peringkat 3. Ronaldo menurut Forbes pada 2021 meraih pendapatan senilai 120 juta dolar AS atau Rp 1,7 triliun. Jumlah itu terdiri dari pendapatan sebagai pemain sebesar 70 juta dolar AS atau Rp 1 triliun, dan 50 juta dolar AS atau Rp 717,7 miliar dari nilai sponsor.