Jumlah Kasus Covid-19 September 2021 Menurun 82 Persen Dibanding Bulan Sebelumnya

Angka kasus Covid-19 mulai menunjukkan tren menurun seperti yang ditunjukkan oleh total kasus bulanan pada September 2021. Dari data yang dihimpun Tempo.co, total kasus Covid-19 pada bulan September mencapai 125.303 kasus. Jumlah itu menurun 82 persen dibanding pada bulan Agustus yang mencapai 680.143 kasus dalam sebulan.

Angka kasus akibat Covid-19 mencapai puncak pada gelombang kedua sepanjang Juli-Agustus 2021. Angkanya bahkan jauh lebih parah dibanding periode Januari dan Februari 2021 yang disebut-sebut sebagai gelombang pertama. 

Pada Juli 2021, angka kasus dalam sebulan jika ditotal mencapai 1,23 juta kasus atau dengan kata lain rata-rata per hari sekitar 41 ribu kasus. Sementara pada Januari 2021 yang merupakan puncak gelombang pertama, jumlahnya dalam sebulan mencapai 335.116 kasus atau sekitar 11.170 kasus dalam sehari.

Tempo.co mencatat, rata-rata angka kasus harian pada bulan September adalah 4.176,8 kasus per hari. Sementara pada bulan Agustus rata-rata harian kasus Covid-19 adalah 22.671,4 kasus per hari.

Angka kasus harian tertinggi pada bulan September terjadi pada awal bulan, tepatnya tanggal 1, yakni 10.337 kasus. Sementara angka kasus harian terendah di bulan September terjadi pada tanggal 27, yakni sebanyak 1.390 kasus.

Apabila dibandingkan dengan September tahun lalu, jumlah kasus pada September 2021 memang naik sekitar 12 persen. Namun perlu digarisbawahi, jika jumlah kasus bulanan pada September 2020 saat itu sedang terus menunjukkan tren meningkat hingga Januari 2021. Sementara jumlah kasus pada September 2021 saat ini sedang dalam tren menurun sejak puncak gelombang pada bulan Juli.

Tingkat positif atau dikenal dengan positivity rate juga menjadi faktor pembeda yang harus diperhatikan dalam perbandingan. Angka tingkat positif didapat dari pembagian jumlah orang yang positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. 

Sebagai perbandingan, pada 30 September 2020 jumlah kasus Covid-19 harian adalah 4.284 kasus dari jumlah orang dites sebanyak 30.940 jiwa, sehingga angka tingkat positifnya adalah 13,85 persen. Sementara pada tanggal yang sama di 2021, jumlah kasus harian adalah 1.690 kasus dari jumlah orang dites sebesar 193.809, sehingga tingkat positifnya adalah 0,87 persen. WHO mensyaratkan batas ambang maksimal tingkat positif adalah 5 persen.

Namun masih terdapat selisih data harian antara data yang dilaporkan pemerintah pusat dengan akumulasi data dari seluruh provinsi. Berdasarkan data harian di situs pemerintah daerah yang diolah KawalCovid-19, jumlah kasus harian dari seluruh provinsi pada 3 Oktober mencapai 4.517 kasus, sedangkan laporan Kementerian Kesehatan pada hari yang sama adalah 1.142 kasus. 

Selisih juga ditemukan pada akumulasi kasus sejak awal pandemi hingga tanggal itu. Kementerian Kesehatan mencatat hingga 3 Oktober, sudah ada 4,2 juta kasus Covid-19 di Indonesia, sedangkan data rekapitulasi KawalCovid-19 menyebut jumlah keseluruhan kasus sejak awal pandemi mencapai 4,36 juta kasus. Tidak hanya data kasus, selisih juga terdapat pada data kematian yang dilaporkan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.