Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Nilai Ekspor Indonesia pada Oktober 2021 Naik 53 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya

Selasa, 16 November 2021 19:19 WIB

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2021 mencapai US$22,03 miliar. Bila dibandingkan dengan September 2021, maka terjadi kenaikan nilai ekspor sebesar 9,91 persen. Sedangkan bila dibandingkan kinerja per tahun alias year-on-year (yoy) dengan Oktober 2020, maka kenaikannya mencapai 53,35 persen.

BPS mencatat bahwa sektor non-migas menjadi penyumbang terbesar nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2021. Sektor non-migas mencatatkan jumlah ekspor sebesar US$ 21 miliar atau 95,35 persen dari total ekspor bulan itu. Sementara sisanya disumbangkan oleh sektor migas sebanyak US$ 1,03 miliar.

Sektor industri pengolahan berkontribusi paling banyak terhadap nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2021, yakni 72,94 persen dari total ekspor. Selanjutnya disusul sektor tambang sebesar 20,56 persen, sektor migas 4,65 persen, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,85 persen.

Sektor non-migas dan migas sama-sama mencatatkan kenaikan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya atau secara yoy. Dibandingkan September 2021, sektor non-migas naik 6,75 persen, dan sektor migas naik 9,91 persen. Sementara bila diukur melalui perbandingan yoy, maka sektor non-migas naik 52,75 persen, dan sektor migas naik 66,84 persen.

Komoditas bahan bakar mineral menjadi komoditas non-migas yang mengalami peningkatan terbesar dibanding bulan sebelumnya. Nilai ekspor barang tersebut melonjak US$823,3 juta atau 26,59 persen. 

Sementara penurunan terbesar terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar US$105,5 juta. Nilai ekspor barang tersebut pada Oktober 2021 menurun 10,04 persen dibanding bulan sebelumnya.

Nilai ekspor Indonesia Januari–Oktober 2021 jika ditotal telah mencapai US$186,32 miliar. Jumlah itu naik 41,80 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Untuk diketahui, nilai ekspor total Indonesia selama 2020 hanya mencapai US$ 163,19 miliar. Sehingga, nilai ekspor Indonesia selama 10 bulan tahun 2021 telah melampaui nilai ekspor tahun 2020.

“Ekspor Oktober ini adalah tertinggi sepanjang sejarah, sepanjang masa. Demikian juga dari surplus neraca perdagangan, juga merupakan yang tertinggi di Oktober dibandingkan periode-periode sebelumnya,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin, 15 November 2021.