Keputusan Netflix Merilis Netflix Games dan Pasar Potensial Video Gim
Oleh
Sabtu, 4 Desember 2021 08:18 WIB
Pada awal bulan Juli lalu, Netflix melalui surat kepada para pemegang saham mengumumkan bahwa perusahaan akan berekspansi ke ranah video game. Netflix selama ini dikenal sebagai penyedia layanan hiburan digital.
“Kami melihat game sebagai kategori konten baru lainnya bagi kami, sama seperti saat ekspansi kami ke film, animasi, dan program TV tanpa naskah (unscripted TV),” tulis perusahaan itu dalam surat tersebut.
Netflix pun resmi merealisasikan rencana itu pada awal bulan November lalu dengan meluncurkan Netflix Games. “Kami senang untuk terus meningkatkan pengalaman bermain gim seluler kami dan menambah alternatif hiburan kami pada bulan-bulan berikutnya,” ujar Mike Verdu, Wakil Presiden Netflix Bidang Pengembangan Gim dalam rilisnya pada 2 November 2021.
Awalnya dirilis pada sistem operasi Android, Netflix Games kini juga dapat dimainkan pada sistem operasi iOS.
Felix Richter, jurnalis Statista, menyebut ekspansi Netflix tersebut bukanlah hal yang mengejutkan. Netflix telah lama berkompetisi dengan ketat dengan pengembang video games dalam memanfaatkan waktu pengguna berselancar di ponsel mereka. Reed Hastings selaku CEO Netflix bahkan menyebut bahwa saingan terbesar Netflix selain layanan serupa adalah waktu tidur pengguna.
“Karena pasarnya sangat luas. Anda tahu, pikirkanlah, ketika Anda menonton acara dari Netflix dan Anda kecanduan, Anda begadang hingga larut malam,” ujar Hastings pada 2017 lalu dikutip dari Vox. Ketika video gim Fortnite meledak di pasaran, Netflix, pada 2019, menyebut bahkan mereka bersaing lebih ketat dengan Fortnite ketimbang HBO, yang notabene menawarkan layanan serupa dengan Netflix.
Selain pangsa pasar potensial dengan jumlah konsumen puluhan juta, pangsa pasar video gim juga menawarkan omzet besar. Berdasarkan temuan Statista Digital Market Outlook, pendapatan dari gim digital pada 2020 lalu diperkirakan mencapai US$ 134 miliar di seluruh dunia. Jumlah itu pun melampaui kombinasi pendapatan dari layanan video digital, penerbitan digital, dan streaming musik digital.
“Dan sementara ekspansi gim Netflix masih dalam tahap yang sangat awal—total lima gim pada perangkat Android dan iOS untuk saat ini—ambisi perusahaan besar dan ceruknya pun dalam, di saat ekspansi (Netflix) yang sangat sukses ke konten original telah terbukti selama bertahun-tahun,” tulis Richter di Statista.