Cakupan Vaksinasi Covid-19 Lansia di Luar Jawa-Bali Masih Rendah

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 12 Desember 2021 pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), golongan lanjut usia (lansia) yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama ialah 57,27 persen dari target awal. Sedangkan lansia yang telah mendapat dosis penuh adalah sebanyak 37,19 persen.

Terlihat ketimpangan progres pelaksanaan vaksinasi lansia antara wilayah Jawa-Bali dengan luar Jawa-Bali. Progres vaksinasi lansia di wilayah Jawa-Bali berjalan lebih cepat dibandingkan luar wilayah Jawa-Bali. Jawa-Bali secara keseluruhan telah mencatatkan cakupan vaksinasi lansia dosis pertama sebanyak 65,93 persen dari sasaran. 

Sedangkan di luar Jawa-Bali, baru 41,65 persen lansia sasaran vaksinasi yang telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19.

Ketimpangan itu pun terlihat pada gambar peta interaktif di atas. Perkembangan vaksinasi lansia di seluruh provinsi Jawa-Bali telah melampaui 50 persen dari target yang ditetapkan per masing-masing provinsi. Sedangkan di luar Jawa-Bali, masih banyak provinsi yang cakupan dosis pertama khusus lansia masih di bawah 50 persen.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan cakupan vaksinasi Covid-19 lansia tertinggi. Sekitar 101,7 persen dari sasaran vaksinasi lansia di ibu kota telah mendapat dosis pertama, dan 91,93 persen dari sasaran telah memperoleh suntikan penuh vaksin Covid-19.

Sedangkan Papua mencatatkan cakupan vaksinasi lansia terendah se-Indonesia. Provinsi di ujung timur itu baru menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama ke 12,37 persen lansia sasaran vaksinasi. Kemudian lansia yang telah memperoleh vaksin dosis kedua baru sebanyak 9,2 persen dari sasaran.

Program vaksinasi untuk lansia telah dimulai sejak bulan Februari. Ada 21,45 juta lansia di Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Secara keseluruhan, penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di Indonesia telah mencapai 70,52 persen dari sasaran, sedangkan penyuntikan dosis kedua mencapai 49,50 persen dari sasaran.