Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Nilai Ekspor Indonesia pada November 2021 Capai US$ 22,84 M

Jumat, 17 Desember 2021 16:05 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada November 2021 mencapai US$22,84 miliar. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, maka terjadi kenaikan nilai ekspor sebesar 3,69 persen. 

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, nilai ekspor pada November 2021 naik 49,7 persen," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu, 15 Desember 2021.

Untuk diketahui, BPS pada bulan lalu menyebut nilai ekspor pada Oktober 2021 menjadi yang tertinggi sepanjang masa. Sehingga, nilai ekspor Indonesia pada November 2021 berhasil memecahkan rekor bulan sebelumnya.

 

Berdasarkan temuan BPS, sektor non-migas kembali menjadi penyumbang terbesar nilai ekspor Indonesia pada November 2021. Sektor non-migas mencatatkan jumlah ekspor sebesar US$ 21,51 miliar atau 94,18 persen dari total ekspor bulan itu. Sementara sisanya disumbangkan oleh sektor migas sebanyak US$ 1,33 miliar.

Sektor industri pengolahan berkontribusi paling banyak terhadap nilai ekspor Indonesia pada November 2021, yakni 71,19 persen dari total ekspor. Selanjutnya disusul sektor tambang sebesar 21,11 persen, sektor migas 5,83 persen, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,87 persen.

Bahan bakar mineral menjadi komoditas non-migas yang mengalami kenaikan nilai ekspor tertinggi, yakni US$ 211,3 juta dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar adalah lemak dan minyak hewani atau nabati, sebesar US$ 811,4 juta.