Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterisian RS Covid-19 DKI Jakarta Tertinggi pada 24 Januari 2021

Rabu, 26 Januari 2022 20:45 WIB

Berdasarkan data terbaru bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), keterisian ranjang Covid-19 di RS seluruh Indonesia pada 24 Januari 2022 mencapai 8 persen dari kapasitas tersedia. Provinsi dengan tingkat keterisian tertinggi adalah DKI Jakarta.  

Di wilayah ibu kota, keterisian ranjang Covid-19 sudah mencapai 32 persen dari kapasitas yang tersedia. Apabila dibandingkan dengan seluruh kapasitas ranjang di rumah sakit, maka nilai bed occupancy rate adalah 12 persen.

Seperti terlihat pada peta interaktif di atas, DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi dengan tingkat BOR di atas 30 persen. Sedangkan tingkat BOR provinsi lainnya masih berada di bawah 10 persen.

BOR merupakan rasio keterisian rumah sakit dalam periode tertentu. Persentase BOR didapat dari angka keterisian ranjang dibagi jumlah ranjang tersedia pada layanan rawat inap. Nilai BOR merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tingkat keparahan wabah Covid-19 di suatu wilayah. 

Untuk tingkat nasional, persentase BOR RS Covid-19 Indonesia di hari itu sebesar 8 persen. Meski masih jauh berada di bawah batas ambang maksimal WHO sebesar 60 persen, peningkatan keterisian ranjang Covid-19 dapat menjadi alarm dini bagi infrastruktur kesehatan Indonesia.

Jumlah pasien Covid-19 yang membludak menyebabkan tenaga kesehatan (nakes) harus bekerja lebih ekstra. Akibatnya, penanganan pasien di RS secara keseluruhan terganggu. Keselamatan pasien Covid-19 maupun non-Covid-19 pun dapat terancam karena infrastruktur kesehatan yang kolaps.