Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS: Nilai Ekspor Indonesia pada Februari 2022 Capai US$ 20,46 Miliar

Rabu, 16 Maret 2022 19:15 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa nilai ekspor Indonesia pada Februari 2022 sebesar US$ 20,46 miliar. Dibandingkan capaian bulan lalu alias secara month-to-month (mtm), maka nilai itu naik 6,73 persen. Kenaikan juga terjadi pada perbandingan tahun ke tahun atau year-on-year (yoy).

“Secara tahunan ekspor Indonesia pada Februari 2022 ini naik 34,14 persen, di mana ekspor migas mengalami kenaikan sebesar 15,60 persen dan nonmigas mengalami kenaikan 35,24 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Selasa 15 Maret 2022.

Kenaikan nilai ekspor dipengaruhi peningkatan harga komoditas. Margo menjelaskan, bahwa harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia atau ICP tercatat meningkat 11,44 persen secara bulanan atau 58,58 persen secara tahunan menjadi US$95,72 per barel.

Beberapa komoditas nonmigas juga menyumbang kenaikan nilai ekspor Indonesia bulan lalu. Antara lain batu bara, minyak kelapa sawit, minyak kernel, nikel, timah, emas, tembaga, dan karet. 

BPS mencatat bahwa komoditas batu bara dan minyak kelapa sawit mengalami lonjakan harga tertinggi secara month-to-month. Masing-masing sebesar 16,56 persen dan 13,2 persen. 

Komoditas nonmigas kembali menjadi andalan ekspor Indonesia di Februari 2022 dengan nilai ekspor mencapai US$ 19,47 miliar. Meski nominalnya naik, secara proporsi, sumbangan ekspor nonmigas menurun menjadi 95,14 persen, dari 95,3 persen di bulan lalu.

Sektor industri masih menyumbang nilai terbesar pada ekspor Indonesia di Februari 2022, yakni 75,88 persen dari total ekspor. BPS juga mencatat bahwa ekspor besi dan baja menurun US$ 372,9 juta secara month-to-month.