Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Tujuan Ekspor Terbesar Kedua Gandum Ukraina

Sabtu, 16 April 2022 10:13 WIB

Berdasarkan data situs statistik perdagangan internal UN Comtrade, Ukraina mengekspor 19,39 juta ton gandum ke seluruh dunia pada tahun 2021. Ekspor gandum Ukraina itu nilainya mencapai US$ 4,72 miliar.

Mesir menjadi negara pengimpor terbesar gandum Ukraina. Negara itu mengimpor 3,4 juta ton gandum dari Ukraina pada tahun lalu, atau setara dengan 17,54 persen dari total ekspor gandum Ukraina dalam setahun. Nilai ekspor gandum Ukraina ke Mesir sebesar US$ 850,7 juta.

 

Kemudian di peringkat kedua ialah Indonesia. Tahun lalu Indonesia mengimpor gandum Ukraina sebanyak 2,81 juta ton, atau 14,49 persen dari jumlah keseluruhan ekspor gandum Ukraina dalam setahun. Untuk diketahui, UN Comtrade mencatat nilai ekspor gandum Ukraina ke Indonesia mencapai sekitar US$ 638 juta dolar lebih, terbesar dibanding negara-negara Asia lain. 

Invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung hampir dua bulan menimbulkan kekhawatiran terkait pasokan gandum dunia, termasuk bagi pelaku industri makanan di Indonesia. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dalam laporannya akhir bulan lalu menyebut bahwa kondisi perang menyebabkan para petani Ukraina sulit untuk memanen gandum mereka. 

Ukraina merupakan penghasil gandum dan meslin terbesar keenam dunia, dan menyuplai 10 persen dari pasokan gandum global. Lantas FAO menyebut bahwa kelompok negara berkembang dan berpendapatan rendah defisit makanan turut mengandalkan suplai makanan dari pertanian Ukraina. Sebelum konflik pecah pun negara-negara itu telah kesulitan menghadapi harga makanan dan pupuk yang tinggi.