Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkembangan Mingguan Covid-19: Kasus Naik, Kematian Turun

Senin, 13 Juni 2022 20:14 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa kasus harian coronavirus disease 2019 (Covid-19) Indonesia pada Minggu, 12 Juni 2022 berjumlah 551 kasus. 

Angka itu menggenapkan jumlah kasus harian baru Covid-19 Indonesia di minggu lalu menjadi 3.688 kasus atau sekitar 527 kasus setiap harinya. Terjadi kenaikan sebesar 55 persen dari jumlah kasus harian di pekan sebelumnya

Tren kenaikan juga masih terjadi pada indikator kasus aktif. Akumulasi kasus aktif Indonesia dalam sepekan pada minggu lalu adalah 28.704 kasus, naik dari 21.886 kasus di minggu sebelumnya. Hal ini karena kasus aktif terus meningkat selama tujuh hari berturut-turut. Kasus aktif yang bertambah disebabkan jumlah kasus baru per hari lebih besar dibanding akumulasi kematian dan kesembuhan.

 

Sedangkan angka kematian hingga minggu lalu masih berada dalam tren menurun. Total kematian pasien Covid-19 pada pekan lalu berjumlah 28 jiwa, atau sekitar 4 jiwa setiap harinya, menurun dari 41 jiwa di minggu sebelumnya.

Kemudian angka rasio positif atau positivity rate Indonesia terus menunjukkan laju kenaikan. Rasio minggu lalu berada di angka 1,18 persen, naik 0,38 persen dari rasio di pekan sebelumnya. 

Angka 1,18 persen masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen. Rasio di atas 5 persen menandakan penyakit menyebar secara masif di level masyarakat atau jumlah tes yang dilakukan untuk mendeteksi kasus baru kurang mencukupi.

Berdasarkan rilis data Kemenkes, kenaikan mulai tampak pada H+30 libur Lebaran 2022. Tren serupa terjadi pada H+30 libur Natal dan tahun baru serta Lebaran 2021. Selain itu, Kemenkes juga menemukan subvarian baru yang dinamai BA.4 dan BA.5.