Setelah lesu akibat pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di 2020, perekonomian dunia tampak bergeliat kembali. Tetapi dunia masih harus menghadapi salah satu dampak wabah, yakni kenaikan tingkat inflasi.
Analisis Lembaga riset Pew Research terhadap 44 negara dengan perekonomian maju menunjukkan bahwa indeks harga konsumen mengalami peningkatan secara signifikan dibanding masa sebelum pandemi.
Misalnya di Amerika Serikat, Biro Statistik Ketenagakerjaan AS menyebut bahwa tingkat inflasi tahunan pada Mei lalu mencapai 8,6 persen. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 1981, seperti yang ditunjukkan oleh indeks harga konsumen. Data situs Trading Economics, seperti yang tergambar dalam peta interaktif di atas, secara umum juga mencatat bahwa tingkat inflasi di sebagian besar negara di dunia mengalami peningkatan.
Turki bahkan mencatatkan inflasi tahunan hingga 78,62 persen. Sedangkan Sri Lanka, negara yang mengalami kebangkrutan, mencatatkan inflasi tahunan 54,60 persen pada Juni lalu, naik dari 39,10 persen di bulan Mei. Bahkan tingkat inflasi di negara itu diperkirakan akan mencapai 60 persen di akhir tahun.
Sedangkan di Indonesia, tingkat inflasi tahunan pada Juni lalu mencapai 4,35 persen.
