Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UGM Bunuh Diri, Seberapa Parah Kasus Bunuh Diri di Indonesia?

Kamis, 13 Oktober 2022 19:26 WIB

Pemuda berinisial TSR (18), mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 Hotel Porta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kematian mahasiswa UGM tingkat pertama itu menambah deretan kasus bunuh diri di Indonesia.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, Indonesia memiliki rasio bunuh diri sebesar 2,4 per 100 ribu penduduk. Angka ini menunjukkan bahwa ada dua orang di Indonesia yang melakukan bunuh diri dari 100 ribu jiwa di tahun itu. Dengan asumsi jumlah penduduk sebanyak 270 juta jiwa, maka kasus bunuh diri pada tahun tersebut diperkirakan sebanyak 6.480 kasus.

Rasio 2,4 merupakan angka kasus yang terjadi pada gender pria dan perempuan. WHO mencatat bahwa kasus bunuh diri di Indonesia relatif lebih banyak terjadi pada pria, yakni dengan rasio 3,7 dari 100 ribu orang. Sedangkan pada perempuan, rasionya sebesar 1,1.

Dengan rasio tadi, tingkat kasus bunuh diri Indonesia relatif rendah dibanding negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Indonesia menempati peringkat kesembilan atau terendah kedua setelah Filipina. Negeri tetangga Singapura menempati peringkat tertinggi, dengan rasio sebesar 11,2.

Sedangkan di tingkat global, Indonesia menempati peringkat 171 dari 183 negara. Nilai rasio Indonesia jauh dibandingkan Lesotho, yang memiliki rasio 72,4 per 100 ribu orang untuk semua gender. Angka itu menjadikan Lesotho sebagai negara dengan kasus bunuh diri terparah di dunia. 

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580

PUJA PRATAMA RIDWAN