Nilai Impor Indonesia Menurun Secara Bulanan pada September 2022

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai impor Indonesia pada September 2022 berjumlah US$ 19,81 miliar. Nilai itu menurun 10,58 persen secara bulanan dari capaian di bulan Agustus 2022.

Namun nilai itu mengalami kenaikan 22,02 persen jika dibandingkan secara tahunan (year-on-year) dengan September 2021. Namun, pertumbuhan nilai impor melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama. Untuk diketahui, nilai impor Indonesia September 2021 bertumbuh secara tahunan sebesar 40,31 persen.

Penurunan nilai impor secara bulanan pada September tahun ini juga mengulangi tren pada bulan yang sama di tahun lalu. Nilai impor pada September tahun lalu adalah  US$ 16,23 miliar, menurun dari US$ 16,68 miliar di bulan sebelumnya.

Tren ini tidak terlepas dari penurunan nilai impor pada barang migas dan nonmigas. Nilai impor migas bulan lalu menurun dari US$ 3,70 miliar pada Agustus 2022 menjadi US$ 3,43 miliar. 

Nilai impor nonmigas juga mengalami hal serupa. Impor nonmigas bulan lalu bernilai US$ 16,38 miliar, menyusut dari US$ 18,45 miliar pada Agustus 2022. Namun nilai itu naik secara tahunan 14,02 persen.

Ditinjau dari penggunaan barang, nilai impor yang dilakukan Indonesia pada September 2022 didominasi pada golongan bahan baku/penolong. Secara terperinci, golongan bahan baku/penolong menyumbangkan nilai impor sebesar US$ 14,90 miliar, barang modal sebesar US$ 3,32 miliar dan di urutan terakhir barang konsumsi sebesar US$ 1,59 miliar.

MAHARDIKA ZENAR AULIYA