Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inflasi Tahunan Oktober 2022 Turun ke 5,71 Persen

Selasa, 1 November 2022 14:19 WIB

Pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 90 kota, inflasi tahunan pada bulan lalu, Oktober 2022, sebesar 5,71 persen. Meski masih menunjukkan inflasi, tetapi angka itu menurun dibanding inflasi tahunan bulan lalu. 

“Berdasarkan hasil pantauan di 90 kota, IHK (Indeks Harga Konsumen) ini tekanan inflasi terlihat mulai lemah,” kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Pusat Setianto saat konferensi pers dari kantornya, Jakarta, Selasa, 1 November 2022. Untuk diketahui IHK Oktober lalu sebesar 112,75, naik dari IHK Oktober 2021 sebesar 106,66.

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih berefek pada inflasi bulan lalu. Hal ini lantaran harga komoditas seperti bensin, solar, dan bahan bakar rumah tangga mengalami kenaikan jika dibandingkan harga pada Oktober 2021. Selain itu, komoditas beras juga memberi sumbangsih terhadap inflasi bulan lalu.

Sedangkan secara bulanan, Indonesia pada bulan lalu mengalami deflasi. Hal ini lantaran IHK Oktober menurun dibandingkan IHK September sebesar 112,87. Penyusutan ini disebabkan komoditas yang tergolong komponen harga bergejolak melemah dari 9,02 persen pada September 2022  menjadi 7,19 persen pada Oktober 2022. 

Untuk diketahui, komoditas yang termasuk dalam komponen ini umumnya merupakan komoditas pangan.

“Deflasi terbesar di seluruh Indonesia ini akibat oleh cabai merah yang memberi andil 1,19 persen, cabai rawit andilnya 0,20 persen, daging ayam ras 0,08 persen dan minyak goreng 0,03 persen,” kata Setianto.

Temuan BPS ini tidak jauh berbeda dengan prediksi Bank Indonesia (BI). Untuk diketahui, BI memproyeksikan bahwa inflasi tahunan pada Oktober lalu menurun ke 5,80 persen.