Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Penumpang Kereta Api 2022 Naik, Pertanda Layanan Transportasi Pulih

Kamis, 16 Februari 2023 15:42 WIB

Layanan transportasi, seperti kereta api dan pesawat, merupakan salah satu sektor perekonomian yang terdampak oleh pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Pembatasan perjalanan untuk mengurangi penyebaran virus menyebabkan jumlah penumpang kereta api mengalami penurunan saat wabah mengganas pada 2020 dan 2021. 

Dalam dua tahun tersebut, angka penumpang kereta api tidak lebih dari 200 juta orang per tahun. Padahal, penumpang kereta api sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai 400 juta lebih orang dalam setahun.

Setelah sekitar dua tahun perjalanan kereta api melesu, angka penumpang kereta api kembali naik di 2022. Meski jumlahnya belum menyamai capaian sebelum pandemi, tetapi hal ini menandakan bahwa industri jasa pengangkutan penumpang kereta api mulai pulih.

Aktivitas pendidikan dan perkantoran di Jabodetabek yang kembali normal menjadi salah satu faktor utama pendongkrak jumlah penumpang kereta api tahun lalu. Hal ini lantaran sekitar 80 persen angka penumpang kereta api di Indonesia dalam lima tahun terakhir merupakan para pengguna kereta komuter di wilayah tersebut. Peningkatan jumlah penumpang kereta komuter di wilayah tersebut secara signifikan turut berkontribusi bagi jumlah pengguna kereta api nasional.

Faktor lain yang turut mendongkrak angka penumpang kereta api tahun lalu adalah pembolehan mudik Lebaran, serta penghapusan syarat tes polymerase chain reaction (PCR) dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik.