Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks Demokrasi Global 2022 Stagnan

Rabu, 22 Februari 2023 15:32 WIB

Laporan riset Democracy Index 2022 yang dirilis Economist Intelligence Unit mencatat bahwa indeks demokrasi global pada tahun 2022 bernilai 5,29 dari skor maksimal 10. Lembaga tersebut menyebut bahwa indeks demokrasi global hanya naik 0,01 poin dari capaian di tahun 2021.

Economist Intelligence Unit menyebut bahwa kualitas demokrasi global stagnan dan tidak menunjukkan kebangkitan setelah sempat jatuh pada masa pandemi coronavirus disease-2019 (Covid-19). Pada tahun 2020, dan 2021, kualitas demokrasi global menurun lantaran tekanan terhadap kebebasan individual menguat akibat pembatasan selama pandemi.

 

Dari 167 negara yang diamati, hanya 72 negara atau 43,1 persen dari total, yang tergolong sebagai negara demokratis. Sebagian besar pun merupakan negara yang dikategorikan sebagai demokrasi tak sempurna atau demokrasi cacat (flawed democracy). Namun, negara yang mendapat label demokrasi penuh (full democracy) berhasil naik menjadi 24 dari 21 di 2021.

Indonesia sendiri meraih skor 6,71 dan tergolong sebagai demokrasi cacat. Meski nilai indeks stagnan, ranking Indonesia di tingkat global menurun dari 52 menjadi 54. Di kawasan Asia Tenggara, kualitas demokrasi Indonesia pada tahun lalu pun kalah dari Malaysia, Timor Leste, dan Filipina.