Berdasarkan data yang dihimpun situs The Number, Avatar: The Way of Water (2022) merupakan film termahal, yakni film dengan biaya produksi terbesar. Film yang dirilis pada akhir tahun lalu tersebut membutuhkan anggaran produksi sebesar US$ 460 juta.
Angka itu memecahkan rekor yang sebelumnya dicatatkan oleh Avengers: Endgame (2019). Film terakhir dari sekuel Avengers tersebut menghabiskan uang sebesar US$ 400 juta. Namun perlu digarisbawahi bahwa angka itu merupakan nominal saat itu, yang belum disesuaikan dengan tingkat inflasi saat ini.
Sebagian besar film yang masuk dalam 10 besar merupakan film-film produksi Disney, ataupun anak usahanya, yakni Marvel Studios dan Lucasfilm. Film-film yang mengeluarkan biaya besar tersebut mayoritas merupakan film dengan genre fantasi ataupun pahlawan super. Biaya yang tercatat hanyalah biaya produksi film semata, belum termasuk biaya pemasaran yang juga membutuhkan biaya yang tidak kecil.
Mengutip Statista, biaya jor-joran untuk memproduksi film merupakan strategi untuk meraup keuntungan besar pula. Hal ini lantaran film-film yang mengeluarkan biaya produksi yang besar juga mendapatkan omzet yang relatif lebih tinggi dibanding film-film dengan biaya minimalis. Sebagai contoh, Avatar: The Way of Water dan Avengers: Endgame merupakan film yang meraup omzet hingga miliaran dolar, dan dinobatkan sebagai salah satu film terlaris.