Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seberapa Parah Tingkat Polusi Udara di Berbagai Daerah di Indonesia pada Juli 2023?

Jumat, 11 Agustus 2023 22:35 WIB

Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Laporan aplikasi penyedia data kualitas udara, Nafas Indonesia, menyebut bahwa polusi udara di sejumlah kota di Indonesia pada Juli 2023 berada pada level relatif buruk. Berdasarkan data tingkat kandungan konsentrasi partikulat (PM 2,5), paparan polusi udara di daerah-daerah tersebut tergolong tidak sehat, terutama bagi kelompok rentan.

Data Nafas Indonesia menunjukkan bahwa paparan polusi udara terburuk pada bulan lalu terjadi di Tangerang Selatan. Wilayah penyangga Jakarta tersebut tercatat memiliki tingkat polusi PM 2,5 sebesar 60 mikrogram per meter kubik, sehingga tergolong dalam level tidak sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas ambang paparan tahunan PM 2,5 sebesar 5 mikrogram per meter kubik, dan 15 mikrogram per meter kubik dalam waktu sehari atau 24 jam.

Permasalahan serupa juga terjadi di Jakarta dan daerah-daerah penyangganya yang lain, seperti Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang. Laporan Nafas Indonesia menyebut kualitas udara di wilayah-wilayah tersebut masuk dalam level tidak sehat bagi kelompok sensitif. Dengan level polusi berada pada rentang 35.5 - 55.4  mikrogram per meter kubik, mereka berisiko terhadap iritasi dan permasalahan pernapasan.

Tidak hanya Jakarta, kota-kota besar lain di Pulau Jawa juga mengalami permasalahan serupa. Data Nafas Indonesia mengkategorikan level polusi udara di Bandung Raya, Semarang, dan Surabaya masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena paparan PM 2,5 yang jauh di atas batas ambang aman yang ditetapkan WHO.

Polusi udara yang memburuk di Jakarta mendapat sorotan dari media-media asing. Berdasarkan data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, Jakarta secara konsisten menempati peringkat atas di antara 10 kota paling tercemar secara global sejak Mei 2023.