Elektabilitas Capres 2024: Anies Baswedan Tertinggal Jauh Dibanding Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Tiga bakal capres 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. TEMPO

Pemilu 2024 tinggal hitungan bulan. Sejauh ini, nama-nama calon presiden (capres) yang akan berlaga sudah hampir dapat dipastikan, mengingat seluruh partai yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyatakan dukungan ke setiap capres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Terdapat perbedaan tren elektabilitas para calon dibandingkan hasil enam bulan lalu. Saat itu, Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo Subianto dari hasil riset tiga lembaga survei yang dikutip Tempo. Hasil riset terbaru empat lembaga survei—Indikator Politik, LSI, Litbang Kompas, dan Poltracking—menunjukkan bahwa keterpilihan Ganjar kini disalip oleh Prabowo. Sedangkan hasil riset dua lembaga survei lain—SMRC dan Charta Politika—menunjukkan bahwa Ganjar masih mengungguli Prabowo, meski suaranya sempat menurun dan disalip pada periode Maret hingga April 2023.

Penurunan suara yang dialami Ganjar saat itu tak terlepas dari sikapnya yang menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, yang akhirnya batal diselenggarakan di Indonesia. Meski demikian, peneliti LSI menyebut penolakan Ganjar terhadap Timnas Israel bukan faktor tunggal yang menyebabkan elektabilitasnya menurun.

Mengacu pada visualisasi di atas, tampak pertarungan capres 2024 mengerucut pada nama Prabowo dan Ganjar. Terlepas dari perbedaan temuan sejumlah lembaga survei, selisih elektabilitas kedua nama tersebut tidak terlalu jauh.

Sedangkan elektabilitas Anies tampak jauh tertinggal dibanding dua nama di atas. Hasil riset terbaru enam lembaga survei yang dirilis pada April dan Mei lalu menunjukkan bahwa elektabilitas Anies belum mengalami lonjakan signifikan untuk mendekati elektabilitas Prabowo dan Ganjar.