Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Pesawat Tempur TNI AU Setelah Pembelian F-15EX

Jumat, 25 Agustus 2023 09:36 WIB

Pesawat tempur F-15EX dapat membawa lebih banyak senjata di kelasnya, yang juga mampu meluncurkan senjata hipersonik hingga sepanjang 22 kaki dan berat hingga 7.000 pound. Boeing.com

Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan bahwa Indonesia resmi membeli pesawat tempur F-15EX yang diproduksi oleh Boeing, perusahaan pesawat Amerika Serikat. Kepastian pembelian alutsista khusus TNI AU itu diperoleh usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian antara Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsekal Muda Yusuf Jauhari dan Wakil Presiden dan Manajer Program Boeing Fighters Mark Sears, di St. Louis, Senin, 21 Agustus 2023. 

“Dengan senang hati kami mengumumkan kesepakatan pengadaan pesawat tempur F-15EX yang penting bagi Indonesia,” kata Menhan Prabowo Subianto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 22 Agustus 2023.

F-15EX - Eagle II adalah pesawat tempur generasi terbaru yang dikembangkan oleh Boeing untuk Angkatan Udara AS (USAF). Pesawat tempur ini adalah varian paling canggih dari keluarga pesawat F-15 multi-peran dan merupakan versi pembaruan dari jet tempur generasi keempat F-15. 

F-15EX pun menjadi pesawat tempur ketiga yang dibeli oleh Menhan Prabowo Subianto di eranya. Sebelumnya, Indonesia memastikan pembelian dua pesawat tempur produksi Dassault Aviation asal Prancis, yakni 42 unit Rafale, dan 12 unit Mirage 2000-5, yang merupakan pesawat tempur bekas Angkatan Udara Qatar.

Pembelian pesawat tempur dilakukan karena penurunan kesiapan tempur TNI AU. Penurunan kesiapan tempur tersebut karena sejumlah jet tempur TNI AU akan berakhir masa pakainya, menjalani peremajaan (upgrade) ataupun perbaikan (overhaul/repair).