Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adu Kuat Perekonomian BRICS vs G7 dalam Dua Dekade Terakhir

Selasa, 29 Agustus 2023 08:34 WIB

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway

Pertemuan blok multilateral BRICS ke-15 di Afrika Selatan telah usai pada Kamis, 24 Agustus 2023. Pada pertemuan itu, perkumpulan yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan negara tuan rumah tersebut mengumumkan bahwa mereka turut mengundang Argentina, Arab Saudi, Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota blok tersebut, dan keanggotaan mereka akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2024.

BRICS menjadi salah satu blok yang diperhitungkan dalam tatanan internasional, mengingat 40 persen populasi dunia tinggal di lima negara tersebut. Istilah BRIC—Brasil, Rusia, India, dan Cina—pertama kali dipakai di 2001 oleh ekonom Inggris, Jim O’Neill, yang menyebut bahwa empat negara tersebut menjadi calon penantang negara-negara perekonomian maju—G7—yang terdiri dari Amerika Serikat dan sekutu Barat mereka, berkat pertumbuhan ekonomi yang pesat. 

Kekuatan ekonomi BRICS bahkan diproyeksikan melampaui G7 pada tahun ini menurut organisasi Dana Moneter Internasional (IMF). Jika diukur dengan nilai dollar paritas daya beli, total produk domestik bruto (PDB) negara-negara BRICS memiliki andil sekitar 32 persen terhadap PDB dunia. Sedangkan PDB negara-negara G7 menyumbang 29 persen dari total PDB dunia, menurun dari 36 persen di 2010.

Cina menjadi penggerak utama PDB negara-negara BRICS. Dalam 23 tahun, andil PDB Cina terhadap total PDB global naik 12 persen. India juga mengalami peningkatan andil terhadap PDB global, dari empat persen pada 2000 menjadi tujuh persen pada tahun ini. Di sisi lain, andil Brasil, Rusia, dan Afrika Selatan terhadap PDB dunia cenderung stagnan.

Presiden Joko Widodo turut hadir mewakili Indonesia dalam pertemuan BRICS minggu lalu. Meski turut diundang untuk bergabung, ia menyebut bahwa Indonesia tak mau tergesa-gesa untuk menjadi bagian dari BRICS.