Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 6000 Lebih Titik Panas Karhutla di Seluruh Indonesia

Kamis, 5 Oktober 2023 22:42 WIB

Petugas kepolisian melakukan pembasahan di lokasi kebakaran lahan gambut di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang

Fenomena cuaca panas terik yang disebabkan musim kemarau berkepanjangan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah di Indonesia. Data pemantauan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Selasa, 3 Oktober 2023 yang diolah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 6.524 titik panas di seluruh Indonesia. Dikutip dari situs BMKG, titik panas (hotspot) merupakan indikator lokasi karhutla yang diperoleh dari citra satelit.

Titik-titik panas tersebut didapat dari pemantauan empat satelit, yakni AQUA, NOAA20, SNPP, dan TERRA, dengan rentang tingkat kepercayaan dari rendah, sedang, hingga tinggi. Tingkat kepercayaan tersebut menandakan seberapa valid titik panas tersebut merupakan lokasi kejadian karhutla.

Citra satelit menunjukkan bahwa 6.000 lebih titik panas tersebar pada 29 provinsi. Sebagian besar titik panas terletak pada Pulau Kalimantan, dengan jumlah titik panas di wilayah tersebut mencapai 4.075 titik. Kalimantan Tengah menjadi provinsi penyumbang titik panas terbanyak, dengan jumlah 2.904 titik.

Sebaran titik-titik panas lokasi karhutla tersebut dapat dilihat pada peta interaktif di bawah. Tampak bahwa titik-titik panas sebagian besar terkumpul di wilayah Kalimantan.

Kabut asap tebal yang disebabkan karhutla pun telah mencemari udara di wilayah-wilayah yang mengalami karhutla. Beberapa daerah pun mengalihkan kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh, seperti di Kota Jambi dan Kota Banjarmasin.