NASA: Suhu Musim Panas 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Orang-orang berlindung dari sinar matahari di tengah gelombang panas saat mereka berjalan di depan Piramida Agung Giza, di pinggiran Kairo, Mesir, 19 Juli 2023. Menurut Badan Cuaca Nasional, pekan lalu Mesir mengalami salah satu dari banyak gelombang panas di musim panas, dengan suhu melonjak di atas 37,7 derajat Celcius. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

Berdasarkan data suhu permukaan bumi GISS Surface Temperature Analysis (GISTEMP) yang dimiliki Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), anomali suhu musim panas sepanjang Juli dan Agustus 2023 lebih tinggi masing-masing 2,60 derajat Celsius dan 2,49 derajat Celsius. Anomali adalah perubahan suhu udara waktu tertentu dibandingkan dengan rata-rata periode normal, dalam hal ini perbandingan dilakukan dengan periode 1980 hingga 2015.

Angka tersebut tercatat sebagai suhu tertinggi sepanjang sejarah. Untuk pertama kalinya, anomali suhu pada musim panas mendekati angka tiga derajat Celsius. Mengutip artikel pada situs UN News, tahun ini diprediksi menjadi tahun terpanas dalam sejarah, mengalahkan rekor tahun 2016. 

Pada artikel Tempo tanggal 7 Agustus 2023, situs Climate Reanalyzer mencatat bahwa suhu udara global pada bulan Juli mencapai 17,08 derajat Celsius. Angka tersebut menjadi rekor suhu tertinggi dalam sejarah sejak pencatatan suhu dilakukan pada tahun 1979 oleh Climate Change Institute.

Data suhu diperoleh berasal dari stasiun cuaca di daratan, serta kapal, buoy, atau satelit pemantau suhu permukaan air laut. Suhu bumi yang terus menghangat setiap tahun berpotensi memunculkan rekor tahun terpanas pada tahun-tahun berikutnya.