Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Kontribusi Emisi Karbon Indonesia terhadap Total Emisi Karbon Global?

Kamis, 16 November 2023 19:34 WIB

Pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 12 September 2023. PLTS Cirata mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun dan diklaim mampu menekan emisi karbon lebih dari 200 ribu ton per tahun. TEMPO/Prima Mulia

Emisi gas rumah kaca yang terus bertambah menyebabkan suhu bumi meningkat. Salah satu unsur pembentuk gas rumah kaca adalah karbon dioksida (CO2), atau dikenal juga sebagai emisi karbon. Jenis emisi ini banyak dihasilkan oleh aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil.

Berdasarkan data yang didapat dari situs Global Carbon Atlas, ada sekitar 36 ribu metrik ton karbon dioksida (MtCO₂) di level global pada tahun 2021. Indonesia tercatat menyumbang 615,93 MtCO₂ atau sekitar 1,72 persen dari total emisi karbon global, dan menempati peringkat ke-10 negara penyumbang emisi karbon terbanyak di dunia.

Global Carbon Atlas menempatkan Cina, Amerika Serikat, dan India sebagai negara penyumbang emisi karbon terbanyak di dunia pada 2021. Total kontribusi ketiga negara tersebut melebihi dari setengah total emisi karbon global di tahun tersebut.

Tiga negara tersebut terkenal sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia, sehingga membuat negara-negara tersebut menghasilkan emisi karbon yang relatif banyak dibanding negara lain. Namun, jika diukur dengan indikator emisi karbon per kapita atau dibagi jumlah penduduk, kontribusi Amerika Serikat lebih besar dibanding Cina dan India, yakni 15,32 MtCO₂ berbanding masing-masing 7,44 MtCO₂ dan 1,89 MtCO₂.