Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh, Apa Saja Pesawat Tempur TNI AU dan Jenisnya?

Jumat, 17 November 2023 21:31 WIB

Pilot pesawat Super Tucano bersiap lepas landas di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 16 September 2021. Empat pesawat tempur taktis dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang tersebut berada di wilayah Bali dalam rangkaian operasi Garda Samudera yang merupakan patroli pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Dua pesawat EMB-134 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023. Empat anggota TNI AU yang berada di dalam pesawat dinyatakan meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan dokumen 2023 World Air Forces directory yang dirilis Flight Global, TNI AU tercatat memiliki 15 pesawat tempur ringan Super Tucano sebelum kecelakaan kemarin. Pesawat yang diproduksi oleh pabrikan Embraer asal Brasil tersebut merupakan pesawat ringan antigerilya yang digunakan untuk mendukung misi-misi pengintaian, dukungan udara dekat (close air support), dan penumpasan pemberontak.

Dokumen tersebut menyebut pula bahwa sebagian besar pesawat tempur yang dimiliki TNI-AU bertipe multiperan. Pesawat tempur terbaru yang masuk dalam inventaris TNI AU adalah F-15EX, yang pembeliannya telah disepakati antara Kementerian Pertahanan dan Boeing pada Agustus lalu.